foto : foto.detik.com
Bandung - Air terjun setinggi 50 meter itu mungkin bisa disebut keindahan alam yang tersembunyi. Keberadaannya masih jarang diketahui orang. Berada di antara Desa Panyandaan dan Gunung Cigugur, kejernihannya membuat siapapun ingin membasahi diri di bawah percikan airnya.
Bisa jadi, jika kawasan wisata alam Natural Hill tidak mengangkat air terjun ini sebagai bagian dari fasilitas wisatanya, orang-orang di luar warga sekitar tidak pernah tahu Desa Cisarua pun memiliki air terjun. Tapi air terjun ini lokasinya diluar kawasan Natural Hill dan harus berjalan beberapa ratus meter terlebih dahulu. Termasuk menuruni ratusan anak tangga.
Menurut Dede (26) karyawan Natural Hill yang juga warga sekitar mengatakan warga menyebut air terjun ini air terjun Cicakung. Tapi setelah tanah yang berada di sekitarnya dimiliki Natural Hill, air terjun ini pun berganti nama menjadi air terjun Natural Hill.
Dede mengatakan, air terjun ini berasal dari mata air pegunungan asli. Terlihat dari airnya yang masih begitu jernih. Air ini juga yang dikonsumsi oleh warga sekitar untuk kehidupan sehari-hari. Tak hanya untuk warga sekitar tapi juga untuk daerah-daerah yang mendapat aliran air dari air terjun ini termasuk wilayah Cimahi.
Air terjun Natural Hill ini memang menjadi daya tarik yang menggoda bagi para pengunjung Natural Hill. Siapa yang tak mau menikmati kesegaran air mata pegunungan yang turun dari ketinggian 50 meter. Meski untuk itu, harus berjalan menempuh perjalanan selama 45 menit untuk jalur pendek dan sampai 1, 5 jam untuk jalur panjang.
Kedua jalur tersebut awalnya membawa pada alur yang sama. Bedanya, jika melalui jalur panjang, pengunjung akan dibawa berjalan melalui jalur-jalur pematang sawah sebelum menuju air terjun. Melalui jalan menurun, berkelok-kelok tapi menyuguhkan pemandangan gunung Cigugur dan lekuk-lekuk pematang sawah milik warga Panyandaan. Terlihat juga sungai kecil yang mengalirkan air dari air terjun untuk bermuara di beberapa tempat.
Jika lelah, ada dua tempat duduk terbuat dari bambu untuk beristirahat sekaligus menyuguhkan pemandangan indah Gunung Cigugur. Dari sini juga bisa terlihat air terjun Natural Hill yang ternyata terdiri dari dua air terjun. Tapi air terjun kedua arus airnya tidak sederas air terjun pertama dengan ketinggian yang juga lebih pendek.
Lelah pun mungkin akan tersapu ketika sampai di air terjun. Sambil bertelanjang kaki, rasakan dingin dan jernihnya air terjun Natural Hill. Meski tidak dibarengi dengan bebatuan besar dengan aliran air yang menganak sungai tapi banyak juga di antara pengunjung yang rela membiarkan dirinya basah. Jangan khawatir, aliran airnya juga tidak begitu deras. Telapak tangan pun masih bisa menyentuh dinding tebing air terjun.
Menurut Dede, banyak juga pengunjung yang mandi di air terjun ini. Mereka biasanya cukup lama menghabiskan waktu. Mungkin mengingat track yang harus dilalui cukup melelahkan juga. "Biasanya mereka di sini dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB," tutur Dede.
Jadi, jika memang berniat berlama-lama di air terjun ini, sebaiknya membawa perbekalan yang cukup. Termasuk baju ganti jika air terjun sudah benar-benar membasahi tubuh anda.
source : bandung.detik.com
Bisa jadi, jika kawasan wisata alam Natural Hill tidak mengangkat air terjun ini sebagai bagian dari fasilitas wisatanya, orang-orang di luar warga sekitar tidak pernah tahu Desa Cisarua pun memiliki air terjun. Tapi air terjun ini lokasinya diluar kawasan Natural Hill dan harus berjalan beberapa ratus meter terlebih dahulu. Termasuk menuruni ratusan anak tangga.
Menurut Dede (26) karyawan Natural Hill yang juga warga sekitar mengatakan warga menyebut air terjun ini air terjun Cicakung. Tapi setelah tanah yang berada di sekitarnya dimiliki Natural Hill, air terjun ini pun berganti nama menjadi air terjun Natural Hill.
Dede mengatakan, air terjun ini berasal dari mata air pegunungan asli. Terlihat dari airnya yang masih begitu jernih. Air ini juga yang dikonsumsi oleh warga sekitar untuk kehidupan sehari-hari. Tak hanya untuk warga sekitar tapi juga untuk daerah-daerah yang mendapat aliran air dari air terjun ini termasuk wilayah Cimahi.
Air terjun Natural Hill ini memang menjadi daya tarik yang menggoda bagi para pengunjung Natural Hill. Siapa yang tak mau menikmati kesegaran air mata pegunungan yang turun dari ketinggian 50 meter. Meski untuk itu, harus berjalan menempuh perjalanan selama 45 menit untuk jalur pendek dan sampai 1, 5 jam untuk jalur panjang.
Kedua jalur tersebut awalnya membawa pada alur yang sama. Bedanya, jika melalui jalur panjang, pengunjung akan dibawa berjalan melalui jalur-jalur pematang sawah sebelum menuju air terjun. Melalui jalan menurun, berkelok-kelok tapi menyuguhkan pemandangan gunung Cigugur dan lekuk-lekuk pematang sawah milik warga Panyandaan. Terlihat juga sungai kecil yang mengalirkan air dari air terjun untuk bermuara di beberapa tempat.
Jika lelah, ada dua tempat duduk terbuat dari bambu untuk beristirahat sekaligus menyuguhkan pemandangan indah Gunung Cigugur. Dari sini juga bisa terlihat air terjun Natural Hill yang ternyata terdiri dari dua air terjun. Tapi air terjun kedua arus airnya tidak sederas air terjun pertama dengan ketinggian yang juga lebih pendek.
Lelah pun mungkin akan tersapu ketika sampai di air terjun. Sambil bertelanjang kaki, rasakan dingin dan jernihnya air terjun Natural Hill. Meski tidak dibarengi dengan bebatuan besar dengan aliran air yang menganak sungai tapi banyak juga di antara pengunjung yang rela membiarkan dirinya basah. Jangan khawatir, aliran airnya juga tidak begitu deras. Telapak tangan pun masih bisa menyentuh dinding tebing air terjun.
Menurut Dede, banyak juga pengunjung yang mandi di air terjun ini. Mereka biasanya cukup lama menghabiskan waktu. Mungkin mengingat track yang harus dilalui cukup melelahkan juga. "Biasanya mereka di sini dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB," tutur Dede.
Jadi, jika memang berniat berlama-lama di air terjun ini, sebaiknya membawa perbekalan yang cukup. Termasuk baju ganti jika air terjun sudah benar-benar membasahi tubuh anda.